A. PENDAHULUAN
Pengembangan
kemahasiswaan pada dasarnya dapat dikelompokkan ke dalam 5 (lima)
bidang yaitu penalaran, minat kegemaran, kesejahteraan mahasiswa,
kepedulian sosial, serta kepemimpinan dan organisasi. Khusus bidang
penalaran, melalui kegiatan ini diharapkan tumbuh kreativitas dan
inovasi pemikiran mahasiswa dalam rangka mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang selanjutnya dapat dimanfaatkan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas. Mengingat
pentingnya bidang ini, pemerintah dalam hal ini Direktorat Penelitian
dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Dikti Depdiknas berupaya
menyelenggarakan lomba ilmiah berupa, Presentasi Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM), penulisan artikel ilmiah, dan lomba poster ilmiah
tingkat nasional dan dilakukan secara terpadu pada Pekan Ilmiah
Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Sejak tahun 2009,
terdapat perubahan kebijakan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
terhadap karya ilmiah mahasiswa. Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa
(KKTM) yang sebelumnya dikenal LKTM diintegrasikan ke dalam PKM
menjadi PKM-GT, untuk PKMI menjadi PKM-AI.
B.
HAKIKAT KEGIATAN PENALARAN BAGI MAHASISWA
Perguruan
Tinggi mengemban tiga tugas pokok yang disebut Tri Darma Perguruan
Tinggi terdiri dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
Dalam
menjalankan Tri Darma tersebut, kegiatan mahasiswa dipisahkan ke
dalam dua jenis yaitu: kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Kegiatan
intrakurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam kerangka
mewujudkan program pendidikan yang telah tersusun pada kurikulum
program studi, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan di
luar jam pelajaran biasa (termasuk dalam waktu libur) yang dilakukan
di kampus ataupun di luar kampus dengan tujuan menumbuhkan dan
meningkatkan kompetensi/karakter mahasiswa mengenai hubungan antara
berbagai mata kuliah, menyalurkan bakat dan minat, meningkatkan
kesejahteraan dan menumbuhkan kepekaan sosial serta melengkapi upaya
mewujudkan manusia seutuhnya.
Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No: 155/U/1998 dalam ketentuan
umum menetapkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan
kemahasiswaan yang meliputi: penalaran dan keilmuan, minat dan
kegemaran, upaya perbaikan kesejahteraan mahasiswa, dan sosial
kemasyarakatan.
Tujuan
kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan, manyalurkan bakat
minat, serta pembentukan karakter seutuhnya sesuai dengan tujuan
pendidikan tinggi.
Kegiatan
penalaran merupakan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang
menampung dan membentuk mahasiswa dalam meningkatkan dirinya sebagai
mahasiswa pemikir, kreatif dan inovatif dalam rangka mengembangkan
ilmu pengetahuan, seni dan teknologi untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Contoh: diskusi ilmiah, seminar ilmiah, kontes robot,
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), pertemuan-pertemuan ilmiah dalam
Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) dan sebagainya. Dengan
kegiatan penalaran ini mahasiswa diharapkan mengedepankan dan
menggunakan rasionalitas dalam berpola pikir, berpola wicara, dan
berpola perilaku.
C.
GARIS BESAR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (GBPKM)
1.
Definisi PKM
Program
kreativitas mahasiswa dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa
mencapai taraf pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan
penguasaan sains, teknologi, dan seni serta keimanan yang baik. Dalam
rangka mempersiapkan diri sebagai pemimpin yang cendekiawan, dan
berkarakter (wirausahawan, mandiri dan arif), mahasiswa diberi
peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung
jawab, membangun kerjasama dan mengembangkan kemandirian melalui
kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.
2.
Jenis-jenis PKM
Ada
6 jenis kegiatan di dalam program PKM yaitu:
- PKM Penelitian (PKMP)
- Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam penelitian
- Materi kegiatan: semua bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
- Luaran: artikel, paten, dan produk lain dari hasil pengembangan
- PKM Penerapan Teknologi (PKMT)
- Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi yang relevan.
- Materi kegiatan: sesuai bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
- Luaran: paten, model desain, piranti lunak, jasa, dan teknologi tepat guna lainnya.
- PKM Kewirausahaan (PKMK)
- Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha berbasis profit
- Materi kegiatan: semua bidang ilmu atau yang relevan
- Luaran: barang dan jasa komersial
- PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKMM)
- Inti kegiatan: karya kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat
- Materi kegiatan: semua bidang ilmu atau yang relevan
- Luaran: jasa, desain, barang
- PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI)
- Inti kegiatan: karya kreatif, dalam penulisan artikel ilmiah
- Materi kegiatan: karya kelompok yang telah dilaksanakan baik dari praktik di laboratorium, KKN, PPL, dan tugas akademik lainnya.
- Luaran: artikel ilmiah
- PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT)
- Inti kegiatan: karya tulis dalam penuangan gagasan/ide kreatif
- Materi kegiatan: karya kelompok
- Luaran: gagasan kreatif yang tertulis
Keterangan
selengkapnya lihat Tabel 1.
Tabel
1. Kriteria Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
No
|
KRITE
RIA
|
JENIS
KEGIATAN
|
|||||
PKMP
*)
|
PKMT*)
|
PKMK*)
|
PKMM*)
|
PKM-AI
|
PKM-GT*)
|
||
1
|
Inti
Kegiatan
|
Karya
kreatif, inovatif dalam penelitian
|
Karya
kreatif, inovatif dalam menciptakan karya teknologi
|
Karya
kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha
|
Karya
kreatif, inovatif dalam membantu masyarakat
|
Karya
kreatif, dalam penulisan artikel ilmiah
|
Karya
tulis dalam penuangan gagasan/ ide kreatif
|
2
|
Materi
kegiatan
|
Sesuai
bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
|
Sesuai
bidang ilmu, lintas bidang dianjurkan
|
Semua
bidang ilmu atau yang relevan
|
Semua
bidang ilmu atau yang relevan
|
Karya
kelompok yang telah dilaksanakan
|
Karya
kelompok
|
3
|
Strata
Pendidikan
|
Diploma,
S1
|
Diploma,
S1
|
Diploma,
S1
|
Diploma,
Si
|
Diploma,
S1
|
Diploma,
S1
|
4
|
Jumlah
Anggota
|
3-5
orang
|
3-5
orang
|
3-5
orang
|
3-5
orang
|
3-5
orang
|
3-5
orang
|
5
|
Alokasi
Pendanaan
|
Biaya
maks Rp 10 juta
|
Biaya
maks Rp 10 juta
|
Biaya
maks Rp 10 juta
|
Biaya
maks Rp 10 juta
|
Insentif
Rp 3 juta
|
Insentif
Rp 3 juta
|
6
|
Laporan
Akhir
|
Hasil
Kerja
|
Hasil
Kerja
|
Hasil
Kerja
|
Hasil
Kerja
|
Artikel
|
Artikel
|
7
|
Luaran
|
Artikel,
paten
|
Paten,
model desain, piranti lunak,
jasa
|
Barang
dan jasa komersial
|
Jasa,
desain, barang
|
Artikel
Ilmiah
|
Gagasan
kreatif yang tertulis.
|
*)
Program yang bermuara di Pimnas
3.
Karakteristik PKM
Setiap
jenis PKM memilih tuntutan teknis pelaksanaan yang berbeda, sesuai
karakteristik masing-masing PKM sebagai berikut:
- PKM-P; merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain: untuk mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting, mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan anak jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan yang memiliki tujuan semacam itu. Ciri pokok PKMP adalah kehandalan Metode dalam menjawab kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
- PKM-T; merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku, prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah, sistem jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran, pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau koperasi) sesuai kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai produktif. PKMT mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra terlebih dahulu, karena produk PKMT merupakan solusi atas persoalan yang diprioritaskan mitra. Dengan demikian, di dalam usul program harus dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada kertas bermaterai Rp 6.000,- . (lihat lampiran 1). Dengan demikian kekuatan PKM-T terletak pada relevansi produk dengan kebutuhan masyarakat.
- PKM-K; merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar. Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa, bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya. Kekuatan PKM-K terletak pada rasionalisasi dalam membuat arus kas (Cashflow)
- PKM-M; merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha, penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran. Kunci utama PKM-M adalah peningkatan taraf hidup masyarakat.
- PKM-AI; merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari suatu kegiatan mahasiswa dalam pendidikan, penelitian atau pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri atau bersama tim (studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-lain). Penggambaran utuh PKM_AI disajikan pada abstrak.
- PKM-GT; merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan mengacu kepada isu aktual yang dapat ditemukan di masyarakat dan memerlukan solusi hasil karya pikir yang cerdas dan realistik. Penggambaran ringkas PKM-GT disajikan pada ringkasan.
4.
Pengelompokan Bidang Kegiatan
Dalam upaya
mengefisienkan proses penilaian dan penyediaan reviewer, maka
seluruh usulan akan dikelompokkan ke dalam masing-masing bidang PKM
yang dituju (-P, -T, -K, -M, KT). Selanjutnya setiap usulan dalam
setiap bidang PKM dikelompokkan lagi ke dalam tujuh kelompok bidang
ilmu, yaitu:
- Bidang Kesehatan, yang meliputi: Farmasi, Gizi, Kebidanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Kesehatan Masyarakat, Psikologi.
- Bidang Pertanian, yang meliputi: Kedokteran Hewan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pertanian, Peternakan, Teknologi Pertanian.
- Bidang MIPA, yang meliputi: Astronomi, Biologi, Geografi, Fisika, Kimia, Matematika.
- Bidang Teknologi dan Rekayasa, yang meliputi: Informatika, Teknik, Teknologi Pertanian.
- Bidang Sosial Ekonomi, yang meliputi : Agribisnis (Pertanian), Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
- Bidang Humaniora, yang meliputi : Agama, Bahasa, Budaya, Filsafat, Hukum, Sastra, Seni.
- Bidang Pendidikan, yang meliputi Program Studi Ilmu-Ilmu Pendidikan di bawah Fakultas Kependidikan.
Untuk bidang ilmu lain
yang belum termasuk dalam pengelompokan bidang ilmu di atas, pengusul
dapat memilih kelompok bidang ilmu yang terdekat. Perlu diketahui
bahwa pengelompokan bidang ilmu tersebut tidak ada hubungannya dengan
kuota jumlah proposal yang didanai per kelompok bidang tetapi akan
digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan kedekatan bidang
reviewer dengan usulan yang akan dievaluasi baik dalam seleksi
proposal, pelaksanaan PKM maupun penjurian PIMNAS.
- JADWAL PENGUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
- PKM (P, T, K, M)
-
a. Penyebaran informasiMinggu III MARETb. Pelatihan di fakultas/universitasMinggu II MRT-IV MEIc. Penyusunan proposalMinggu III MRT-III AGUSTUSd. Penyerahan proposal di fakultasMinggu III AGUSTe. Review proposal (oleh tim penalaran)Minggu IV AGUSTf . Revisi proposal (oleh kelompok pengusul)Minggu IV AGUST-I SEPTg. Penyerahan proposal hasil revisi ke universitasMinggu I SEPTEMBERh. Pengiriman proposal ke Dikti10 SEPTEMBER
- PKM-AI dan GT
-
a. Sosialisasi dan Pemberitahuan ProgramJANUARIb. Penyusunan Karya TulisJAN – MARc. Batas Penyerahan Karya Tulis ke UniversitasMinggu II MARd. Batas Penyerahan Karya Tulis ke Dikti31 MARETe. Tahap Seleksi Administratif dan
Pengiriman ke DiktiMinggu I APRILf. Tahap Penilaian Karya TulisMEIg. Tahap Pengumuman Penilaian Karya Tulis
Untuk dipublikasikan di Jurnal Kreativitas MahasiswaJUNIh. Presentasi PKM dan PKM-GT di PIMNASJULIi. Publikasi PKM-AI di Jurnal Kreativitas MahasiswaAGUSTUS
E. PERSYARATAN DAN
ATURAN PENYUSUNAN USULAN
1. Persyaratan
Administratif
- Peserta PKM adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan resmi terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, bergantung pada bidang kegiatan dan topik yang akan dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa dalam kelompok disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda agar proses regenerasi pelaksana PKM dapat berlangsung dengan baik.
- Seorang mahasiswa hanya dibenarkan masuk dalam satu kelompok pengusul PKM yang disetujui untuk didanai. Hal ini didasarkan pada kewajaran alokasi waktu bagi pelaksanaan kegiatan PKM dan kegiatan belajar mahasiswa. Di samping memberi kesempatan sebanyak mungkin mahasiswa yang terlibat.
- Seorang dosen pembimbing/pendamping hanya diperkenankan diusulkan sebagai pembimbing maksimum 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana PKM.
- Usulan PKM diberi sampul sesuai dengan ketentuan (lihat lampiran)
- Menyertakan halaman pengesahan institusi pengusul sesuai format (lihat lampiran)
- Pengajuan usulan dilakukan perguruan tinggi secara kolektif, menggunakan format standar yang ditetapkan DP2M.
- Setiap usulan yang mencantumkan dana dari pihak lain harus menyertakan Surat Pernyataan Pembiayaan (dengan meterai yang berlaku) dari instansi yang menyediakan dana tersebut.
- Setiap usulan PKM-T dan PKM-M wajib menyertakan SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA (dengan meterai yang berlaku) dari pihak mitra yang disebutkan. Contoh format lihat lampiran.
- Usulan yang dinyatakan didanai akan diumumkan di Situs Web Dikti dan melalui surat yang dikirimkan ke setiap perguruan tinggi. Dalam surat pemberitahuan akan diberikan keterangan/saran perbaikan yang harus dilakukan bagi setiap usulan yang dinyatakan lolos. Bagi pengusul yang usulannya memerlukan perbaikan, pengusul diwajibkan untuk memperbaiki usulan sesuai saran dan mengirimkan usulan yang telah diperbaiki paling lambat 3 (tiga) minggu setelah diumumkan . Usulan yang telah direvisi dijilid dengan kulit muka sebagaimana usulan awal dan diberi tulisan “REVISI“ pada sudut kiri atas.
- DP2M akan mengirimkan daftar PKM yang belum lolos seleksi disertai alasan penolakan, dengan tujuan agar pada kesempatan lainnya mahasiswa dapat menyempurnakan proposalnya.
2. Aturan Penulisan
Usulan
- Usulan ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai kriteria yang tercantum dalam buku Pedoman ini. Perhatikan perbedaan mendasar dari masing-masing PKM. Pengusul disarankan untuk mencermati perbedaan mendasar dari masing-masing jenis PKM.
- Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, dan jelas.
- Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan, diberi nomor halaman menggunakan angka Romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
- Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas.
- Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka Arab.
- Gambar, baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka Arab.
Khusus
PKMP, PKMT, PKM-GT penyebutan sumber pustaka dalam naskah serta
penulisan daftar pustaka hendaknya mengikuti aturan penulisan yang
berlaku, yaitu mengikuti sistem HARDVARD (contoh bisa dilihat
dalam bagian khusus PKM-AI), atau sistem lainnya yang berlaku
universal. Khusus PKM-AI ditulis dengan VANCOUVER STYLE.
F.
STRUKTUR USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
(PKMP,
PKMT, PKMK, PKMM)
Struktur usulan PKM
terdiri dari komponen berikut:
- JUDUL
- LATARBELAKANG MASALAH
- PERUMUSAN MASALAH
- TUJUAN
- LUARAN YANG DIHARAPKAN
- KEGUNAAN
- TINJAUAN PUSTAKA (untuk PKM-P dan PKM-T), GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA (ulasan mengenai hasil survai pasar atau survai kelayakan usaha untuk kegiatan kewirausahaan yang direncanakan dalam PKM-K), GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (untuk PKM-M)
- METODE PELAKSANAAN (untuk PKMP---METODE PENELITIAN)
- JADWAL KEGIATAN
- RANCANGAN BIAYA
- DAFTAR PUSTAKA (untuk PKM-P dan PKM-T)
- LAMPIRAN
- BIODATA KETUA serta ANGGOTA KELOMPOK
- BIODATA DOSEN PENDAMPING
- LAIN-LAIN
PENJELASAN
STRUKTUR USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL
|
Judul
kegiatan PKM hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas
memberi gambaran mengenai kegiatan PKM yang diusulkan.
Diupayakan tidak lebih dari 12
karakter.
|
LATAR
BELAKANG
MASALAH
|
Kegiatan
PKM-P dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk
mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk
suatu tujuan. Kemukakan unsur kreativitas yang diusulkan, hal-hal
yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan
kegiatan yang diusulkan. Uraikan proses dalam mengidentifikasi
masalah yang akan dicari solusinya. Khusus PKM-K, uraikan proses
dalam mengidentifikasi peluang usaha. Untuk PKM-P dan PKM-T,
dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat
dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan
topik terkait dapat dikemukakan di sini. Gambarkan secara
kuantitatif potret, profil dan kondisi khalayak sasaran yang akan
dilibatkan dalam kegiatan PKM-T, PKM-K maupun PKM-M. Gambarkan
pula kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, ekonomi
maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang akan
dilakukan.
|
PERUMUSAN
MASALAH
|
Rumuskan
dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti atau diselesaikan.
Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang
diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan yang akan
dibuktikan, masalah yang akan dicari penyelesaiannya, atau
peluang usaha yang akan diraih. Dalam perumusan masalah dapat
dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan
kegiatan PKM. Uraian perumusan masalah
tidak harus dalam bentuk pertanyaan.
|
TUJUAN
|
Berikan
pernyataan singkat mengenai tujuan kegiatan PKM-P. Kegiatan PKM-
P dapat bertujuan untuk menjajagi, menguraikan, menerangkan,
membuktikan atau menerapkan suatu gejala, konsep atau
dugaan, atau membuat suatu model. Rumuskan tujuan yang akan
dicapai secara spesifik yang merupakan kondisi baru yang
diharapkan terwujud setelah kegiatan PKM-T, PKM-K maupun PKM-M
selesai. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur.
|
LUARAN
YANG DIHARAPKAN
|
Luaran
kegiatan PKM mengacu pada Tabel 1
|
KEGUNAAN
|
Sebutkan
manfaat yang akan diperoleh bagi khalayak sasaran, dari sisi
ekonomi maupun Ipteks, pada saat atau setelah kegiatan PKM
selesai. Kegunaan ditulis dalam bentuk dampak kegiatan.
|
TINJAUAN
PUSTAKA
|
Usahakan
pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan
dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan
mendasari kegiatan PKM yang akan dilakukan. Tinjauan Pustaka
menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang
diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan usulan
kegiatan PKM. Tinjauan Pustaka mengacu pada Daftar Pustaka.
Jadi,
Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan rangkaian
teori yang mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang
terjadinya suatu peristiwa ilmiah (mechanism of action)
dari suatu topik ilmiah yang dikaji.
|
|
|
|
|
GAMBARAN
UMUM RENCANA USAHA
|
Uraikan
kondisi umum lingkungan yang menimbulkan gagasan menciptakan
kegiatan usaha. Gambaran mengenai potensi sumberdaya dan peluang
pasar termasuk analisis ekonomi usaha yang direncanakan disajikan
secara singkat untuk menunjukkan kelayakan usaha. Gambaran usaha
yang direncanakan harus menjanjikan perolehan profit untuk
menjamin peluang keberlanjutan usaha setelah kegiatan PKM-K
selesai dilaksanakan.
Gambaran Umum Rencana Usaha agar
dibuat lebih akurat jika berbasis pada survey.
|
GAMBARAN
UMUM MASYARAKAT SASARAN
|
Penjelasan
mengenai kondisi masyarakat sasaran yang akan menerima kegiatan
pengabdian agar diuraikan secara faktual. Uraikan permasalahan
yang dihadapi masyarakat yang membutuhkan bantuan
penyelesaiannya, dan berikan gambaran solusi yang ditawarkan
termasuk teknologi yang akan digunakan. Uraikan
masalah yang ada di masyarakat yang berdampak pada peningkatan
taraf hidup masyarakat. Hindari
adanya kegiatan percobaan/penelitian dalam usulan PKM-M.
|
METODE
PELAKSANAAN
|
Uraikan
metode yang digunakan dalam pelaksanaan program secara rinci.
Khusus untuk PKM-P digunakan Metode
Penelitian (lihat pada lampiran 7).
Sesuai dengan tujuan uraian untuk PKM-P dapat meliputi variable
dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian,
teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan
penyimpulan hasil penelitian. Sedangkan metode untuk PKM-T, PKM-K
dan PKM-M merupakan teknik atau cara menyelesaikan permasalahan
(butir C) dan sekaligus untuk mencapai tujuan program (butir D).
Untuk
semua proposal PKM yang didanai wajib mencantumkan Indikator
Keberhasilan Jangka Pendek (IKJP) dan membuat LogBook (setiap
tahap ditandatangani Pembimbing) untuk memudahkan monitoring.
|
JADWAL
KEGIATAN PROGRAM
|
Buatlah
jadwal kegiatan PKM yang meliputi rinci kegiatan persiapan,
pelaksanaan dan penyusunan laporan dalam bentuk Bar-chart.
Bar-chart memberikan rincian
kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal
pelaksanaan mengacu pada Metode Pelaksanaan Program (h). Untuk
menghindari keterikatan waktu pelaksanaan dengan periode waktu
tertentu, usahakan tidak menggunakan nama bulan secara eksplisit
dalam penjadwalan rencana kegiatan. Sebagai contoh, untuk
menggambarkan urutan waktu pelaksanaan, gunakan kata “bulan
ke-1, bulan ke-2”, dan seterusnya, bukan bulan Maret, bulan
April, dan seterusnya. Catatan: lama
pelaksanaan PKM maksimal 5 bulan.
|
RANCANGAN
BIAYA
|
Berikan rincian
biaya PKM baik yang didanai Depdiknas, maksimum Rp 10 (sepuluh)
juta*), maupun pihak lain yang bersedia berkontribusi. Usulan
yang melampaui pagu biaya tersebut, tidak akan dinilai.
Rekapitulasi biaya terdiri atas:
Rincian biaya harus
lengkap, wajar dan jelas peruntukannya. Honorarium (tim
pelaksana, dosen pendamping ataupun tenaga pembantu lainnya)
tidak diperkenankan bagi pihak manapun (tim pelaksana, dosen
pendamping ataupun tenaga pembantu lainnya).
Untuk cashflow dan
BEP diletakkan di Gambaran Umum Rencana Usaha.
*)
besarannya untuk setiap tahun anggaran akan diinformasikan oleh
DP2M
|
DAFTAR
PUSTAKA
|
Daftar
pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk
dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga
sebaliknya, setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus
pernah dirujuk dalam tubuh tulisan (lihat Pedoman khusus PKM-KT
untuk detil dan contoh). Khusus PKM-AI
ditulis dengan mengacu VANCOUVER STYLE untuk PKM yang lain
mengacu HARVARD STYLE.
|
LAMPIRAN
|
|
Catatan: jumlah
halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap usulan adalah 20
(dua puluh) termasuk lampiran
G.
STRUKTUR
USULAN PKM-AI
Struktur
usulan PKM-AI terdiri dari komponen-komponen berikut:
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Penjelasan Struktur
PKM-AI
JUDUL
|
Judul
tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas
dan jelas
|
NAMA
PENULIS
|
Nama-nama
penulis dituliskan tepat di bawah judul, disertai dengan alamat
institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis korespondensi.
|
ABSTRAK
|
Abstrak
berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh
tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan
kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key
words). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggeris.
|
PENDAHULUAN
|
Pendahuluan
merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai
topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan
(penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk
waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan
merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para
penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik
terkait dapat dikemukakan di sini untuk menerangkan kemutakhiran
substansi pekerjaan.
|
METODE
|
Judul
dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti dengan Metode
Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi
judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah
dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul
lain seperti Pendekatan Teoritik atau Konsideran
Percobaan. Secara umum, metode berisi tentang bagaimana
observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya
observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh
data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang
dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti
lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan
pada metode yang kurang dikenal.
|
HASIL
DAN PEMBAHASAN
|
Bagian
ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi.
Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada
spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta.
Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan
dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang
berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain.
Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil
yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang
pertanyaan2 yang timbul dari hasil observasi serta
dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi
penelitian mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan,
perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi
yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu
mendapatkan catatan di sini.
|
KESIMPULAN
|
Kesimpulan
merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari
pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan
yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
|
Ucapan
Terima Kasih
|
Apabila
memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang
dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini.
|
DAFTAR
PUSTAKA
|
Daftar
pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk
dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam
naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya
setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah
dirujuk dalam tubuh tulisan. Format
perujukan pustaka untuk PKM selain PKM-AI mengikuti cara Harvard.
Khusus PKM-AI, penulisan pustaka mengikuti cara Vancouver.
(Lihat lampiran 2)
|
H. PERSYARATAN DAN
PETUNJUK PENULISAN PKM-AI
1. Persyaratan
Administratif
- Peserta PKM-AI adalah kelompok mahasiswa yang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.
- Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-AI yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM-AI). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-AI ditulis dari sumber kegiatan yang telah selesai dan kemungkinan seorang mahasiswa turut menyelesaikan beberapa kegiatan dalam kelompok yang berbeda. Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM-AI, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota kelompok, atau kedua-duanya sebagai anggota kelompok.
- Seorang dosen pembimbing diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM-AI, sesuai dengan statusnya saat pembimbingan kegiatan yang telah selesai dilakukan maksimum 5 (lima) kelompok.
- Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format Microsoft Word (doc) dan Adobe Acrobat Reader (pdf). Foto dan gambar kalau perlu disimpan dalam direktori terpisah (sebagai cadangan) dalam CD. Format gambar yang disarankan adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut :
PKM-AI-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn :
tahun anggaran pendanaan kegiatan NamaPT : Nama singkatan
perguruan tinggi yang biasa digunakan Contoh:
PKM-AI-10-UM-Wahyudi-Pengaruh
Suhu dan Tekanan-----
PKM-AI-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi dari file tersebut.
PKM-AI-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi dari file tersebut.
2. Persyaratan
Penulisan
- Tulisan/naskah bersumber dari karya mahasiswa pada bidang akademik seperti Praktek Lapang, Kuliah Kerja Nyata, Magang, Penelitian (bagi mahasiswa yang membentuk Kelompok Studi/Riset misalnya), Studi Kasus Kelompok dalam rangka Tugas Khusus Mata Kuliah tertentu, serta kegiatan lain seperti PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan Penelitian Inovatif terkait dengan kegiatan Program IM HERE atau sejenisnya. Karya tersebut telah dilaksanakan kelompok mahasiswa yang menuliskannya. Jumlah anggota kelompok 3 s/d 5 orang dan merupakan mahasiswa program S1 atau Diploma yang masih aktif.
- Setiap artikel wajib menyertakan Surat Pernyataan Sumber Penulisan yang diacu dan ditandatangani oleh Ketua Kelompok (tanpa materai) dan Ketua Program Studi.
- Naskah belum pernah diterbitkan/dipublikasikan sebelumnya (naskah yang pernah diterbitkan di suatu jurnal dan naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai artikel PKM-AI).
- Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word. Untuk penyerahan akhir disertai juga dengan format Adobe Acrobat.
- Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan maksimal 10 (sepuluh) halaman termasuk abstrak, daftar pustaka, dan lampiran. Usulan PKM-AI dengan jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dinyatakan gugur.
- Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”, “dll”.
2. Petunjuk
Penulisan/Pengetikan
- Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah.
- Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 3 spasi antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru).
- Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
- Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi.
- Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
- Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”).
- Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 2,5 spasi, antara Subbab dan kalimat dibawahnya 2 spasi.
- Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm).
- Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
- Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan jarak 1,5 spasi.
- Bagian kelengkapan administrative yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
- Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
- Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab.
- Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab.
- Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram.
I.
PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN PKM-GT
1. Persyaratan
Administratif
- Peserta PKM-GT adalah kelompok mahasiswa yang sedang aktif dan terdaftar mengikuti program pendidikan S1 atau Diploma. Mahasiswa pengusul dapat berasal dari berbagai program studi yang berbeda atau dari satu program studi yang sama, tergantung pada bidang kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama. Keanggotaan mahasiswa disarankan berasal dari minimal 2 (dua) angkatan yang berbeda.
- Seorang mahasiswa diperkenankan masuk ke dalam kelompok pengusul PKM-GT yang berbeda (lebih dari satu kelompok PKM- GT). Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa artikel PKM-GT dapat ditulis dari berbagai sumber informasi atau inspirasi. Meskipun demikian, mengingat alokasi waktu yang terbatas, harapan terjadinya penyebaran dana secara seimbang, dan terlibatnya sebanyak mungkin mahasiswa, maka seorang mahasiswa hanya dibenarkan mengirimkan sebanyak-banyaknya 2 (dua) artikel PKM- GT, satu sebagai ketua, satu sebagai anggota, atau kedua-duanya sebagai anggota kelompok.
- Seorang dosen diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok pengusul PKM- GT, dengan jumlah maksimal 5 (lima) kelompok.
- Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy siap terbit (camera ready) serta soft copy dalam CD dengan format Microsoft Word (doc) dan Adobe Acrobat Reader (pdf). Foto dan gambar kalau perlu disimpan dalam direktori terpisah (sebagai cadangan) dalam CD. Format gambar yang disarankan adalah JPG, untuk foto bisa berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan sebagai berikut :
PKM-GT-nn-NamaPT-NamaDepanKetua-Judul_3_Kata_Pertama
dengan nn :
tahun anggaran pendanaan kegiatan NamaPT : Nama singkatan
perguruan tinggi yang biasa digunakan Contoh:
PKM-GT-10-UM-Wahyudi-Pengaruh
Suhu dan Tekanan-----
PKM-GT-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
PKM-GT-10-UM-Agung-Ketahanan Masyarakat Terhadap-----
- Untuk setiap file yang disertakan, usahakan untuk memberi nama yang menggambarkan isi dari file tersebut.
2. Sifat dan Isi
Tulisan
Sifat dan isi tulisan
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
- Kreatif dan Objektif
- Tulisan berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat.
- Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak subjektif.
- Tulisan didukung data dan/atau informasi terpercaya.
- Bersifat asli (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi.
- Logis dan Sistematis
- Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
- Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, kesimpulan dan sedapat mungkin memuat saran-saran.
- Isi tulisan berdasarkan telaah pustaka
- Materi Karya Tulis
Materi
yang ditulis tidak harus sejalan
dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni para penulis/mahasiswa.
Kesempatan ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki ide kreatif
dan mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan, walau yang bersangkutan
tidak sedang belajar secara formal di bidang tersebut. Materi
karya tulis merupakan isu mutakhir atau aktual.
3. Petunjuk
Penulisan/Pengetikan
Petunjuk
penulisan/pengetikan PKM-GT dan tata bahasa yang digunakan mengikuti
ketentuan yang ditetapkan untuk artikel PKM-AI. Jumlah halaman
artikel PKM-GT ditetapkan sebanyak-banyaknya 15 (lima belas) termasuk
daftar pustaka.
J. RAMBU-RAMBU PENULISAN
Struktur Penulisan
Struktur penulisan
hendaknya berisi rancangan yang teratur sebagai berikut .
1. Bagian Awal
a. Halaman
Judul
- Judul diketik dengan huruf besar, hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda
- Nama penulis dan nomor induk mahasiswa ditulis dengan jelas
- Perguruan tinggi asal ditulis dengan jelas
- Tahun penulisan
- Kulit muka luar menggunakan plastik transparan berwarna biru muda
b. Lembar Pengesahan
- Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk
- Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Pembimbing dan Pembantu Rektor/Ketua/Direktur Bidang Kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi.
- Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
- Kata Pengantar dari penulis
- Daftar Isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
- Ringkasan (bukan abstrak) karya tulis disusun maksimum 1 (satu) halaman yang mencerminkan isi keseluruhan karya tulis, mulai dari latar belakang, tujuan, landasan teori yang mendukung, metoda penulisan, pembahasan, kesimpulan dan rekomendasi.
2. Bagian Inti
- Pendahuluan
Bagian Pendahuluan
berisi hal-hal sebagai berikut:
1) latar belakang yang
berisi uraian tentang alasan mengangkat gagasan menjadi karya tulis
(dilengkapi dengan data atau informasi yang mendukung);
2) tujuan dan manfaat
yang ingin dicapai.
- Gagasan
Uraikan tentang:
- Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan),
- Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan,
- Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan,
- Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya,
- Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasi- kan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai.
Usahakan point 2.b.
no. 1-5 dijadikan sub dari gagasan.
c. Kesimpulan
1) Gagasan yang
diajukan,
2) Teknik implementasi
yang akan dilakukan,
3) Prediksi hasil yang
akan diperoleh (manfaat dan dampak/gagasan).
3. Bagian Akhir
- Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Penulisan Daftar Pustaka mengikuti ketentuan seperti dalam uraian artikel PKM-AI.
- Daftar Riwayat Hidup (biodata atau curriculum vitae) peserta mencakup:
- nama lengkap,
- tempat dan tanggal lahir,
- karya-karya ilmiah yang pernah dibuat,
- penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
Contoh format lihat
lampiran.
- Lampiran jika diperlukan, seperti: foto/dukumentasi, data dan informasi lainnya yang mendukung isi tulisan.
K.
PROSEDUR PENGUSULAN PROPOSAL DAN TINDAK LANJUT
Pada dasarnya penulisan
PKM terbuka untuk seluruh mahasiswa Universitas Negeri Malang semua
jenjang pendidikan S1 atau diploma dan semua program studi. Hasil
penulisan PKM ini akan dikirimkan ke Direktorat Jenderal pendidikan
Tinggi di Jakarta untuk dievaluasi.
Secara umum prosedur
pengusulan (khusus untuk mahasiswa UM) diatur sebagai berikut:
- Mahasiswa membentuk kelompok pengusul minimal melibatkan mahasiswa dari dua tahun angkatan yang berbeda. Keanggotaan kelompok dapat lintas jurusan, tergantung pada permasalahan yang sedang dikaji.
- Kelompok pengusul melakukan penulisan, dengan arahan dari dosen pembimbing.
- Menyerahkan draft penulisan (yang telah disetujui oleh dosen pembimbing dan ketua jurusan) ke Subbag Kemahasiswaan Fakultas yang selanjutnya diproses pengiriman secara kolektif ke Bagian Kemahasiswaan Universitas.
- Draft penulisan direview oleh Tim Pengembang Kegiatan Penalaran Universitas untuk mendapatkan masukan sebagai bahan revisi.
- Kelompok pengusul mengambil draft penulisan yang telah direview untuk dilakukan perbaikan.
- Kelompok pengusul menyerahkan draft akhir penulisan proposal ke Bagian Kemahasiswaan.
- Bagian Kemahasiswaan meneliti kelengkapan persyaratan administrasi.
- Bagian Kemahasiswaan Universitas mengirimkan proposal dan atau karya tulis ilmiah ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Jakarta.
Setelah
proposal atau karya ilmiah dikirimkan ke Dikti, kita menunggu
pengumuman hasil penilaian. Mereka yang lolos seleksi mendapatkan
pendanaan dari Dikti dengan biaya maksimal
Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) untuk jenis PKM-K/M/P/T,
sedangkan jenis PKM-AI dan PKM-GT mendapat insentif Rp. 3.000.000
(tiga juta rupiah). Hasil-hasil PKM yang dianggap memenuhi syarat
akan dilombakan pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang
diselenggarakan tiap tahun, kecuali PKM-AI.
L. KRITERIA SELEKSI
USULAN PROPOSAL PKM
Proposal dari Perguruan
Tinggi sebelum dikirim ke Dikti diseleksi oleh Tim dalam 2 (dua)
tahap yakni seleksi administrasi dan seleksi isi.
1. Seleksi Tahap Pertama
- Seleksi Administrasi
Seleksi
Administrasi meliputi:
- Ukuran kertas A4 dengan font 12 roman time style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm samping kanan, 3 cm batas atas, dan 3 cm batas bawah.
- Judul maksimal 12 karakter.
- Anggota kelompok harus dari 2 (dua) angkatan berbeda.
- Halaman pengesahan harus ditandatangai oleh Ketua Pelaksana, Dosen Pendamping, Ketua Jurusan, dan Pembantu rektor Bidang Kemahasiswaan. Stempel hanya ada pada tanda tangan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, dan diproses oleh Bagian Kemahasiswaan.
- Stempel hanya diperbolehkan untuk pejabat tertinggi dalam suatu lembaga.
- Struktur harus sesuai dengan panduan.
- Aturan penulisan sesuai dengan aturan.
- Rancangan biaya maksimal 10 Juta Rupiah, dan tidak boleh melebihi 10 Juta Rupiah.
- Jumlah halaman.
- Seorang dosen pendamping hanya diperkenankan diusulkan menjadi pendamping maksimal:
- 3 (tiga) judul/kelompok pelaksana untuk PKMK, PKMM, PKMP, dan PKMT.
- 5 (lima) judul/kelompok pelaksana untuk PKM-AI dan PKM-GT.
- Biodata ketua pelaksana, anggota kelompok, dan dosen pendamping harus ditandatangani masing-masing dalam lembar tersendiri.
- Tanggal pengesahan pada lembar pengesahan harus diisi lengkap (tanggal, bulan, dan tahun).
- Seleksi Kemitraan
- Untuk PKMT dan PKMM wajib menyertakan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama (dengan meterai yang berlaku) dari pihak mitra yang disebutkan. Format kemitraan dapat dilihat pada lampiran 4 (PKMT) dan lampiran 5 (PKMM).
- Kemitraan harus sesuai dengan program kegiatan.
c. Seleksi Program
- Judul proposal tidak boleh yang telah lolos tahun sebelumnya.
- Tidak boleh ada indikasi plagiator.
- Dosen pendamping tidak boleh terlalu banyak campur tangan.
- Dosen pendamping tidak serius melakukan pembimbingan proposal.
- Proposal tidak boleh terlalu “perfect” untuk ukuran mahasiswa.
- Daftar pustaka tidak boleh diluar kewajaran mahasiswa.
- Dalam 2 – 3 judul proposal ada kesamaan persis dalam hal: jadwal, metodologi.
- Tidak boleh mengulang apa yang telah terjadi di masyarakat.
- Tugas akhir tidak boleh diformat ulang menjadi PKM.
2. Seleksi Tahap II
Seleksi Tahap II
meliputi:
a. Substansi
b. Metodologi
c. Manfaat
d. Kegunaan.
Penilaian usulan PKM
dilakukan berdasar kriteria mutu sesuai bidang masing-masing PKM
dengan format penilaian usulan sebagai berikut:
PKM-PENELITIAN
|
|
Kode
: ……
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT
:
|
Penilai
:
1.
…………………………..
2.
……………………….
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR PENILAIAN
USUL
KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN
BIAYA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
|
Proposal
(Rp)
|
Reviewer(Rp)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA
PENILAIAN
|
Skor
yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
PKM-PENERAPAN
TEKNOLOGI
|
|
Kode
: ……
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT
:
|
Penilai
:
1.
…………………………..
2.
……………………….
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR
PENILAIAN
USUL
KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN
BIAYA
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
|
Proposal
(Rp)
|
Reviewer(Rp)
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA
PENILAIAN
|
Skor
yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
PKM
- KEWIRAUSAHAAN
|
|
Kode
: ……
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT
:
|
Penilai
: 1. ……………………..
2. ……………………..
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR PENILAIAN
USULAN
KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN
BIAYA
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
Proposal
(Rp)
|
Reviewer
(Rp)
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA PENILAIAN
|
Skor
yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
PKM
- PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
|
|
Kode
: ….
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PT
:
|
Penilai
: 1. ……………………….
2. ……………………….
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORMULIR PENILAIAN
USULAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA |
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
1
|
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
2
|
:
|
|
ANGGARAN
BIAYA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
3
|
:
|
|
Proposal
(Rp)
|
Reviewer
(Rp)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Anggota
4
|
:
|
|
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dosen Pendamping |
:
|
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRITERIA PENILAIAN
|
Skor
yang diberikan : 1, 2 , 3, 5, 6, 7
Format
Penilaian PKM-AI
PKM-AI
|
ID
– PKM-AI :
|
||||||
Penilai
|
|||||||
1.
|
|||||||
2.
|
|||||||
Judul
Kegiatan
|
:
|
|
|||||
Bidang
Ilmu
|
:
|
|
|||||
Penulis
Utama
|
:
|
|
|||||
Anggota
1
|
:
|
|
|||||
Anggota
2
|
:
|
|
|||||
Perguruan
Tinggi
|
:
|
|
|||||
No
|
KRITERIA
|
Bobot
|
Skor
|
NILAI
(Bobot
x Skor)
|
|||
1
|
JUDUL
DAN JUMLAH HALAMAN
kesesuaian
isi dan judul artikel
Jumlah
halaman 8 – 10 halaman
|
5
|
|
|
|||
2
|
ABSTRAK
Latar
belakang, Tujuan, Metode,
Hasil, Kesimpulan,
Key words
|
10
|
|
|
|||
3
|
PENDAHULUAN
Persoalan
yang mendasari pelaksanaan
Uraian
dasar-dasar keilmuan yang mendukung
Kemutakhiran
substansi pekerjaan
|
10
|
|
|
|||
4
|
TUJUAN
Menemukan
teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan
|
5
|
|
|
|||
5
|
METODE
Kesesuaian
dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan
metode baru, Penggunaan metode yang
sudah ada
|
25
|
|
|
|||
6
|
HASIL
DAN PEMBAHASAN
Kumpulan
dan kejelasan penampilan data
Proses/teknik
pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis
data,Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis
sebelumnya
|
30
|
|
|
|||
7
|
KESIMPULAN
Tingkat
ketercapaian hasil dengan tujuan
|
10
|
|
|
|||
8
|
DAFTAR
PUSTAKA
Ditulis
sesuai dengan peraturan model Harvard atau Vancouver, Sesuai
dengan uraian sitasi, Kemutakhiran pustaka
|
5
|
|
|
|||
TOTAL
|
100
|
|
|
Skor
yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6, dan 7
Penilaian Artikel PKM-GT
No.
|
Kriteria
Penilaian
|
Bobot
|
Skor
|
Nilai
(Bobot
x Skor)
|
1
|
Format
Makalah:
|
10
|
|
|
2
|
Kreativitas
Gagasan:
|
25
|
|
|
3
|
Topik
yang dikemukakan:
|
10
|
|
|
4
|
Data
dan sumber informasi:
|
15
|
|
|
5
|
Analisis-sintesis
dan Simpulan
|
40
(20)
(10)
(10)
|
|
|
TOTAL
|
100
|
|
|
|
BOBOT
NILAI ARTIKEL
|
|
30%
|
|
Skor
yang diberikan : 1, 2, 3, 5, 6,
7 ---------------------------------------------20....
Penilai,
LAMPIRAN
1.
FORMAT KULIT MUKA
USULAN PKM
PKM-P warna Putih
PKM-T warna Biru
PKM-K warna Kuning
PKM-M warna Merah
(ukuran A-4)
USULAN PROGRAM
KREATIVITAS MAHASISWA
(Judul program)
…………………………………………………………
BIDANG KEGIATAN:*
PKM . . . . . . . . .
. . . .
Diusulkan oleh:
_______________________
(Nama Ketua Kelompok)
_______________________
(Nama-nama Anggota Kelompok) _______________________ (Penulisan Nama
Ketua maupun Anggota harus _______________________ menyertakan NIM
dan tahun angkatan)
NAMA PERGURUAN TINGGI
KOTA
TAHUN
KOTA
TAHUN
* Pilih salah
satu bidang kegiatan (PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M)
LAMPIRAN 2.
HALAMAN
PENGESAHAN
USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ......... *)
- Judul Kegiatan :
2.
Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K
(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M
(Pilih salah satu) ( ) PKM-T ( ) PKM-M
3.
Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
(Pilih
salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
(
) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
(
) Pendidikan
4.
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
Lengkap :
b. NIM
:
c. Jurusan
:
d. Universitas/Institut/Politeknik :
e. Alamat
Rumah dan No Tel./HP :
f. Alamat
email :
- Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : orang
6.
Dosen Pendamping
a.
Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIP
:
c. Alamat
Rumah dan No Tel./HP :
7.
Biaya Kegiatan Total :
a.
Dikti : Rp
b. Sumber
lain (sebutkan . . . ) : Rp
8. Jangka
Waktu Pelaksanaan : bulan
Malang, _________________
Menyetujui
Ketua
Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan
(_________________________)
(_________________________)
NIP. NIM.
NIP. NIM.
Pembantu
Rektor Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan
Bidang Kemahasiswaan
(_________________________)
(_________________________)
NIP. NIP.
*) pilih salah satu
NIP. NIP.
*) pilih salah satu
LAMPIRAN
3.
CONTOH PENULISAN
SISTEM HAVARD DAN VANCOUVER.
- Sistem Havard.
Penulisan
Daftar Pustaka Sistem Harvard (author-date style)
Sistem
Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan
pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari
penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara
menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat dibelakang tahun
publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam
naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic.
Terdapat banyak varian dari system Harvard yang digunakan
dalam berbagai jurnal di dunia.
Contoh
:
Buller
H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress
syndrome.
New
England J Med 337(6): 435-439.
Buller
H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners
into
rench
rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.
Dower
M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),
Second
Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr.
Hlm 210–237.
Grinspoon
L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine.
London: Yale
Univ
Press.
Palmer
FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.
Contoh
melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :
“Smith
(1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh
beberapa
spesies Rhizobium yang berbeda”.
“Integrasi
vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi
antara
15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan
Green, 1963).”
“Walaupun
keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan
pertumbuhan
kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang
berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).”
- Sistem Vancouver
Penulisan
Daftar Pustaka Sistem Vancouver (author-number style)
Sistem
Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang
berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar
pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut
menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah
tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan
dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis
seperti dalam sistem Harvard.
Sistem
ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan
kesehatan.
Contoh
:
(1) Prabowo GJ, Priyanto
E. New drugs for acute respiratory distress syndrome dueto avian
virus. N Ind J Med.
2005;337:435-9.
(2) Grinspoon L, Bakalar
JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale
Univ Pr;1993.
(3)
Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and
Neuropsychology.
Ed ke2. New York:
McGraw-Hill; 1997.
(4) Grimes EW. A use of
freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.
(5) Morse SS. Factors in
the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis
[serial online]
1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL:
http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm.
Accessed December 25, 1999.
(6) Amerongen AVN,
Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan
kelenjar
ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah
Arbyono dan Sutatmi Suryo.
Yogyakarta: Gadjah
Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.
(7) Salim S. Pengaruh
humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap
sifat fisik, kimia
dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi. Surabaya:
Pascasarjana
Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21.
LAMPIRAN
4.
CONTOH SURAT
PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA (PKMT)
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
…………………………………………………………………
Umur :
…………………………………………………………………
Jabatan :
…………………………………………………………………
Nama
perusahaan/Industri: ………………………………………………….
Alamat :
………………………………………………………………
………………………………………………………………..
No.
Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya
dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.
Nama :
…………………………………………………………………
Umur :
…………………………………………………………………
NIM :
…………………………………………………………………
Fakultas :
…………………………………………………………………
Jurusan
:………………………………………………………………….
Alamat :
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
No.
Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya
dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.
Pihak
pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penerapan Teknologi
(PKMT) dengan judul
..............................................................................................
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang serta
bersedia memanfaatkan/menggunakan produk yang dihasilkan untuk
menunjang proses produksi di Industri.
Malang,
………………
Ketua
Pelaksana PKM, Pimpinan Industri,
Meterai
Rp 6.000,-
(Nama
Terang) (Nama Terang)
LAMPIRAN
5.
CONTOH SURAT
PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA (PKMM)
SURAT PERNYATAAN
KESEDIAAN BEKERJASAMA
Yang
bertanda tangan dibawah ini:
Nama :
…………………………………………………………………
Umur :
…………………………………………………………………
Jabatan :
…………………………………………………………………
Nama
perusahaan/Industri: ………………………………………………….
Alamat :
………………………………………………………………
………………………………………………………………..
No.
Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya
dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak pertama.
Nama :
…………………………………………………………………
Umur :
…………………………………………………………………
NIM :
…………………………………………………………………
Fakultas :
…………………………………………………………………
Jurusan
:………………………………………………………………….
Alamat :
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
No.
Telp/HP : …………………………..
Selanjutnya
dalam surat pernyataan ini disebut sebagai pihak kedua.
Pihak
pertama menyatakan bersedia kerjasama dengan pihak kedua dalam
kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada
Masyarakat (PKMM) dengan judul
.........................................................................................
yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang serta
bersedia memanfaatkan/menggunakan produk yang dihasilkan untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Malang,
………………
Ketua
Pelaksana PKM, Pimpinan Industri,
Meterai
Rp 6.000,-
(Nama
Terang) (Nama Terang)
LAMPIRAN
6.
ANALISIS EKONOMI,
meliputi:
- Harga Pokok Produksi (HPP)
- Perkiraan Penjualan
- Investasi
- Perhitungan Keuntungan
- Proyeksi Cash Flow
- Perhitungan Waktu Kembali Modal (Pay Back Period atau PBP)
Contoh Proyeksi Cash
Flow
Uraian
|
Persiapan
|
Bulan
I
|
Bulan
II
|
Bulan
III
|
Bulan
IV
|
Persediaan
Produk
|
-
|
180
|
250
|
300
|
350
|
Kas
Awal
|
10.000.000
|
7.050.000
|
7.743.000
|
8.787.000
|
10.277.000
|
Target
Penjualan
|
-
|
160
|
230
|
280
|
340
|
Nilai
Penjualan
|
-
|
3.680.000
|
5.290.000
|
6.440.000
|
7.820.000
|
Jumlah
Pemasukan
|
10.000.000
|
10.730.000
|
13.037.000
|
15.227.000
|
18.097.000
|
Biaya
Peralatan
|
2.950.000
|
-
|
-
|
-
|
4.725.000
|
HPP
|
-
|
2.143.000
|
3.275.000
|
4.050.000
|
175.000
|
Biaya
Pengemasan
|
-
|
90.000
|
125.000
|
150.000
|
250.000
|
Biaya
Transportasi
|
-
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
Biaya
Pemasaran
|
-
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
250.000
|
Biaya
Listrik dan Air
|
-
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
Biaya
Telepon
|
-
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
125.000
|
Biaya
Penyusunan Laporan
|
-
|
-
|
-
|
-
|
50.000
|
Jumlah
Pengeluaran
|
2.950.000
|
2.983.000
|
4.150.000
|
4.950.000
|
5.700.000
|
Saldo
|
7.050.000
|
7.743.000
|
8.787.000
|
10.277.000
|
12.397.000
|
LAMPIRAN 7.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama :
NIM :
Fakultas/Jurusan :
Perguruan
tinggi :
Tempat
dan Tanggal Lahir :
Jenis
Kelamin :
Agama :
Alamat
Rumah :
Alamat di Malang
:
Telp./HP :
Alamat
Email :
Riwayat
Pendidikan :
1.
SD ……………………………….. Lulus tahun……….
2.
SMP ……………………………… Lulus tahun……….
3.
SMA …………………………….. Lulus tahun……….
4.
........................................
Karya
ilmiah yang pernah dibuat:
1.
...........................................................................................................
2.
...........................................................................................................
3.
...........................................................................................................
Penghargaan
ilmiah yang pernah diraih:
1.
...........................................................................................................
2.
...........................................................................................................
3.
...........................................................................................................
Demikian
daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya, dan
apabila terdapat kesalahan di kemudian hari, maka saya siap
mempertanggungjawabkannya.
Malang,
..................................
NIM.
LAMPIRAN
8.
METODE PENELITIAN
A.
Penelitian Pengembangan
- Rancangan Penelitian : Jelaskan bahwa rancangan yang digunakan dalam peneliutian adalah rancangan pengembangan dan jelaskan pula alasan yang mendasari penggunaan rancangan penelitian pengembangan:
- Prosedur Pengembangan
Jelaskan prosedur atau
tahapan pengembangan misalnya mulai dari analisis kebutuhan,
penyusunan draf produk, uji ahli, revisi, uji lapang, revisi, sampai
pada produk akhir.
- Data dan Sumber Data
Jelaskan data yang akan
dianalisis sesuaI dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta
sumber data yang relevan, baik berupa informan (person), benda,
maupun tempat.
- Instrumen Penelitian
Jelaskan alat atau
instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, misalnya
angket, lembar observasi, maupun tes.
- Pengumpulan Data
Jelaskan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, misalnya wawancara,
observasi, maupun pemberian tes.
- Analisis Data
Jelaskan
langkah-langkah analisis data, termasuk teknik analisisnya.
B.
Pengumpulan Deskriptif Kualitatif
- Rancangan Penelitian
Jelaskankan rancangan
penelitian yang digunakan, termasuk jenis rancangannya, misalnya
rancangan deskriptif kualitatif dengan jenis studi kasus atau multi
kasus. Termasuk di dalamnya penjelasan mengenai alasan penggunaan
rancangan.
- Latar/Subjek Penelitian
Jelaskan latar atau
setting atau lokasi penelitian dan subjek penelitian
- Data dan Sumber Data
Jelaskan data yang akan
dianalisis sesuaI dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian serta
sumber data yang relevan, baik berupa informan (person), benda,
maupun tempat.
- Instrumen Penelitian
Jelaskan alat atau
instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, misalnya
angket dan lembar observasi. Dalam penelitian kualitatif, instrumen
utama yang digunakan adalah human instrumen, karena
penelitilah yang mengumpulkan, menganalisis, memaknai, dan
menyimpulkan hasil.
- Pengumpulan Data
Jelaskan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, misalnya wawancara,
observasi, maupun analisis dokumen.
- Analisis Data
Jelaskan pendekatan
analisis data yang digunakan dan jabarkan langkah-langkah
analisisnya.
- Validasi Temuan
Sebutkan langkah-langkah
yang digunakan peneliti dalam menvalidasi hasil penelitian, misalnya
dengan cara trianggulasi, dan lain-lain.
C.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Rancangan Penelitian
Jelaskan bahwa rancangan
yang digunakan dalam peneliutian adalah rancangan PTK dan jelaskan
pula alasan yang mendasari penggunaan rancangan penelitian PTK
- Subjek Penelitian
Jelaskan tempat dam
suibjek penelitian dilaksanakan: misalnya di laksanakan di sekolah X
kelas Y
- Prosedur Penelitian
Jelaskan bahwa prosedur
PTK menggunakan sistem siklus yang tahapannya meliputi refleksi,
rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, refleksi (Siklus 1), rencana
tindakan, pelaksanaan tindakan, refleksi (siklus 2), dan seterusnya.
- Instrumen Penelitian
Jelaskan alat atau
instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, misalnya
angket, lembar observasi, maupun tes.
- Pengumpulan Data
Jelaskan teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, misalnya wawancara,
observasi, maupun pemberian tes.
- Analisis Data
Jelaskan langkah-langkah
analisis data, termasuk teknik analisisnya.
E.
Penelitian Eksperimen
Sebutkan
dengan alasan apa memilih jenis penelitian eksperimen.
- Rancangan penelitian. Sebutkan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) ataukan rancangan acak kelompok (RAK). Penelitian menggunakan perlakuan eksperimen dilakukan berapa kali ulangan.
Variabel-variabel.
Sebutkan apa saja yang menjadi variabel dalam penelitian.
- Variabel bebas
- Variabel terikat
- Variabel terkendali
Populasi
dan Sampel
- Sebutkan Populasinya meliputi obyek yang ada di wilayah mana
- Sebut pula Sampel yang dipilih ataukah obyek di lahan tertentu.
Teknik
sampling
- Bagaimana teknik memilih atau melakukan sampling
Lokasi
Penelitian
- Sebutkan tempat yang digunakan untuk penelitian. Misalnya tempat eksperimen laboratorium, ataukah di lapangan. Tempat menganalisis hasil penelitian atau melakukan uji di laboratorium mana.
Alat
dan Bahan
- Sebutkan alat-alat yang digunakan penelitian, sebutkan pula untuk keperluan kegiatan yang mana?
Prosedur
Penelitian
- Buat flow chart (Diagram Alir Penelitian)
- Tahap-Tahap penelitian
Data
(Sebutkan datanya berupa apa saja)
- Ordinal
- Nominal
- Interval
Teknik
Analisis Data
- Sebutkan bagaimana teknik menganalisis data, validitasnya, signifikansinya (secara analisis statistik/anava, T tes atau lainnya, sebutkan pula derajat kepercayaannya menggunakan LS=5% ataukah 1% ). Jika secara deskriptif, sebutkan buku panduan apa yang digunakan untuk merujuk (tulis secara lengkap buku teks yang digunakan).
Sumber: kemahasiswaan.um.ac.id
Selain itu, dapat dicermati dari buku Pedoman Penulisan Karya Ilmuah (PPKI) terbitan UM Press, yang rilis terakhir pada tahun 2010 kemarin, so, silahkan anda mencari buku tersebut sebagai panduan. INGAT!!! PPKI tidak hanya akan berguna ketika anda mengerjakan tugas ini, namun akan berguna sepanjang perkuliahan anda hingga skripsi. TANGAMES...:D